PEMDES KAIYASA - Setelah dua pekan berada di desa Kaiyasa, Mahasiswa Praktek Belajar Lapangan (PBL) I , Fakultas Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Universitas Bumi Hijrah (Unibrah) Tidore Maluku Utara pada Minggu (19/09/2021) malam menggelar acara perpisahan sekaligus penyampaian hasil pendataan prioritas masalah kesehatan di Balai Gedung PKK Desa Kaiyasa.

Dalam kesempatan itu, Kepala Desa Kaiyasa, Samaun Yahya dalam arahannya, mengucapkan terimakasih kepada adik-adik mahasiswa jurusan Kesmas Unibrah yang sudah datang di desa Kaiyasa dan permintaan maaf jika selama dua pekan berada di desa Kaiyasa ada hal-hal yang kurang berkenan di hati.

"Atas nama Kepala desa dan masyarakat ucapkan terimakasih banyak kepada Unibrah yang mau menitipkan anak didiknya di desa Kaiyasa, dan permohonan kalau ada kekurangan yang adik-adik dapat didesa kami mohon ditinggalkan disini. Bawalah hal-hal yang baik saja"ungkap Kades.

Lanjut mantan Sekretaris Desa Kaiyasa ini, acara perpisahan ini merupakan awal dari kehadiran mahasiswa Kesmas Unibrah di desa Kaiyasa karena masih ada PBL II yang rencananya dibulan Januari atau Februari 2022.

"Intinya saya dan masyarakat selalu welcome kepada adik-adik. Insha Allah kita semua dalam keadaan sehat sehingga bisa ketemu di PBL II nanti"sambungnya.

Terpisah Taufik Walhidayat mahasiswa PBL Unibrah menyampaikan hasil prioritas masalah yang ditemukan saat pendataan antara lain, masalah isi Piringku, masalah Perilaku Merokok dan Pengetahuan HIV-AIDS"

"Setelah pendataan melalui kuesioner ada tiga masalah yang kami temukan dan ini nanti pada PBL kedua kami sosialisasikan sebagai tindak lanjut dari PBL I. Tapi dari ketiga masalah setelah buat penilaian ernyata masalah HIV-AIDS yang lebih tinggi"ujarnya.

Taufik menambahkan, meskipun masalah pengetahuan tentang HIV-AIDS menjadi prioritas untuk PBL II tetapi sesuai permintaan Kepala desa maka ketiga masalah juga harus dijadikan sehingga akan disesuaikan.

Mewakili kelima mahasiswa PBL I Kesmas Unibrah, Nirsa sebagai Koordinator PBL mengucapkan terimakasih kepada kepala desa dan masyarakat desa Kaiyasa yang mau menerima kehadiran mereka  dan permohonan maaf jika ada kesalahan selama dua minggu berada di desa Kaiyasa.

"Kami sangat berterimakasih karena bapak Kepala Desa dan masyarakat telah menerima kami dan kalau ada kesalahan kata atau perbuatan maupun kekurangan kami selama di sini (Desa Kaiyasa) mohon dimaafkan"ucap Nirsa.(admin).