Invalid Date
Dilihat 79 kali
PEMDES KAIYASA, - Sebagai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan desa, Pemerintah desa bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Kaiyasa melaksanakan Musyawarah Khusus Penetapan SDGs Desa Kaiyasa Tahun 2021, di Balai Kantor PKK Desa Kaiyasa, Kamis (23/09/2021).
Dalam Musyawarah Khusus itu dihadiri, Tenaga Ahli P3MD Kota Tidore Kepulauan, Pendamping Lokal Desa, Pemerintah desa, Ketua dan Anggota BPD, Ketua RT/RW, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, pemuda dan perempuan.
Ketua BPD Kaiyasa, Muhammad M. Nur dalam arahannya menuturkan, Penetapan SDGs merupakan hal yang wajib dilakukan setelah kurang sebulan Tim Kelompok Kerja (Pokja) SDGs melakukan pendataan dan penginputan.
"SDGs ini harus ditetapkan setelah Pokja selesai melakukan pendataan dan SDGs ini merupakan tujuan utama kita dalam pembangunan desa yang berkelanjutan. Saya harap dalam pelaksanaan nanti SDGs ini menjadi acuan kita,"ungkapnya.
Sementara Kepala Desa Kaiyasa, Samaun Yahya dalam sambutannya menyampaikan terimakasih atas bimbingan dan dukungan Tenaga Ahli P3MD Kota Tidore Kepulauan dan Pendamping Lokal Desa sehingga dokumen Sustainable Development Goals (SDGs) desa Kaiyasa tahun 2021 bisa ditetapkan.
"Terimakasih atas bimbingan dan bantuan nya, bapak ibu Tenaga Ahli P3MD khusus Pendamping Lokal Desa yang telah bersama-sama dengan Pokja SDGs Desa Kaiyasa untuk menyelesaikan penginputan data"Ujar Kades.
Ditambah kan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan merupakan arti dari SDGs Desa adalah upaya terpadu mewujudkan Desa tanpa kemiskinan dan kelaparan, Desa ekonomi tumbuh merata, Desa peduli kesehatan, Desa peduli lingkungan, Desa peduli pendidikan, Desa ramah perempuan, Desa berjejaring, dan Desa tanggap budaya.
"untuk percepatan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. SDGs Desa merupakan role pembangunan berkelanjutan yang akan masuk dalam program prioritas penggunaan Dana Desa Tahun 2022"sambung Kades sebelum membuka dengan resmi musyawarah khusus penetapan SDGs Desa Tahun 2021.
Terpisah, Tenaga Ahli P3MD Kota Tidore Kepulauan, Fatma Abdul. Salam dalam materinya mengingatkan kepada pemerintah desa agar memanfaatkan pendamping desa untuk bersama-sama menyusun perencanaan pembangunan desa yang berbasis SDGs.
Dikatakan, bahwa SDGs merupakan tujuan yang harus dicapai oleh desa dalam setiap pembangunan sebagaimana ada 18 tujuan SDGs yang jadi acuan pemerintah desa,BPD dan masyarakat dalam penyusunan perencanaan kedepan.
"Jadi pak Kades nanti bersama-sama dengan BPD dan masyarakat dalam penyusunan perencanaan pembangunan kedepannya mengacu dari SDGs biar segala program dan kegiatan yang dilakukan sesuai tujuannya. Dan harus manfaatkan pendamping desa yang ada"ucapnya.
Yahya Mahmud, Tenaga Ahli P3MD Kota Tidore Kepulauan menambahkan, pentingnya SDGs ini agar pembangunan didesa bisa terarah.
"Desa harus tahu jenis kelaminnya dulu, apa itu desa Nelayan, Tani atau Desa wisata harus tahu itu dulu biar dalam perencanaannya tidak asal-asalan,"imbuhnya.
Ia juga mengingatkan agar desa tidak hanya berharap dengan Dana Desa tetapi harus keluar mencari sumber dana lain, seperti bantuan pemerintah provinsi dan pemerintahPusat.
"Kepala Desa jangan cuma harapkan Dana Desa karena itu tanpa diminta akan diberikan, coba keluar cari di provinsi dan kementerian banyak itu dana yang bisa membantu program kegiatan desa.Jangan ke di PMD tapi ke OPD lain"tandas Aba Ya sapaan akrabnya.(admin).
Bagikan:
Desa Kaiyasa
Kecamatan Oba Utara
Kota Tidore Kepulauan
Provinsi Maluku Utara
© 2025 Powered by PT Digital Desa Indonesia
Pengaduan
0
Kunjungan
Hari Ini